SIMPAR.ID – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Wali Kota Jambi, Maulana, bersama Wakil Wali Kota, Diza Hazra Aljosha, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, A. Ridwan, turun langsung ke pasar-pasar tradisional untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Sabtu (22/3/2025). Sidak ini bertujuan memastikan ketersediaan bahan pokok serta kestabilan harga menjelang hari besar umat Islam.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Jambi, termasuk Ketua DPRD, Wakil Wali Kota, serta Kapolres Jambi. Dalam pantauannya, Maulana menyampaikan bahwa harga sejumlah bahan pokok masih dalam kondisi stabil, meskipun beberapa komoditas mengalami sedikit kenaikan. “Kami melakukan pengecekan langsung di pasar tradisional, terutama untuk bahan-bahan yang biasanya mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran, seperti daging, ayam, dan telur. Alhamdulillah, sejauh ini harga-harga tersebut masih dalam batas wajar,” ujarnya.
Salah satu komoditas yang kerap mengalami lonjakan harga, yakni minyak goreng, juga masih terpantau stabil. Untuk mengantisipasi kemungkinan kenaikan yang tidak terkendali, Pemkot Jambi bersama Satgas Pangan—yang terdiri dari unsur kepolisian dan TNI—akan terus melakukan pemantauan hingga Idul Fitri. “Kami ingin memastikan tidak ada kenaikan harga yang memberatkan masyarakat, sehingga mereka bisa berbelanja dengan tenang dan merayakan Lebaran tanpa beban ekonomi yang berlebihan,” tegas Maulana.
Selain fokus pada kestabilan harga bahan pokok, Pemkot Jambi juga telah mencairkan Tunjangan Profesi Pekerjaan (TPP) dan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Jambi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan membantu menjaga perputaran ekonomi daerah menjelang hari raya.
Dengan adanya pemantauan ketat dan kebijakan strategis dari pemerintah daerah, masyarakat Jambi diharapkan dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman tanpa khawatir lonjakan harga kebutuhan pokok.