SIMPAR.ID-Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., secara resmi membuka Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat dan Sosialisasi Program Pascasarjana FKM Universitas Indonesia di Aula Kantor Wali Kota Jambi, Sabtu (31/5/2025). Seminar yang mengusung tema “Strategi Komprehensif Pencegahan Penyakit Tidak Menular Berbasis Masyarakat” ini diadakan secara hybrid, melibatkan ratusan peserta dari berbagai daerah, dan menjadi ajang penting untuk memperkuat edukasi serta kolaborasi lintas sektor dalam pencegahan penyakit tidak menular (PTM).
Sebagai salah satu narasumber utama, Wali Kota Maulana memaparkan strategi Pemerintah Kota Jambi dalam menekan angka PTM melalui pendekatan promotif dan preventif, seperti layanan kesehatan gratis, kawasan tanpa asap rokok, ruang terbuka hijau, serta pembangunan sarana olahraga hingga ke tingkat RT melalui program Kampung Bahagia. Ia menekankan pentingnya dukungan masyarakat dan penguatan peran Ketua RT melalui kebijakan pemilihan dan perpanjangan masa jabatan untuk memastikan program pemerintah dapat diimplementasikan hingga ke lapisan paling bawah.
Maulana juga mengungkap berbagai capaian Pemerintah Kota Jambi dalam sektor kesehatan, termasuk tambahan anggaran Rp5,9 miliar untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) 100 persen dan perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan. Ia juga menyoroti penurunan angka stunting yang signifikan dari 13,5 persen menjadi 10,8 persen, serta pendirian UPTD Call Center Bahagia sebagai pusat respon cepat terhadap kegawatdaruratan kesehatan masyarakat.
Seminar ini turut diisi oleh pemaparan ilmiah dari dua guru besar FKM UI, serta sosialisasi program Magister dan Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat. Di akhir sesi, Wali Kota Maulana menyerahkan plakat sebagai bentuk apresiasi kepada FKM UI. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, tetapi juga sejalan dengan visi Kota Jambi sebagai kota MICE dan upaya mewujudkan Jambi Bahagia yang sehat, inovatif, dan sejahtera.